Ilmu Pendidikan Islam

Abstract

Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah swt akan meninggikan derajat orang yang berilmu dengan Firmannya dalam surat Al Mujadalah ayat 11 :
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ
Artinya:“ Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat”.
Allah swt, juga juga menegaskan bahwa beberapa contoh peristiwa alam dan benda-benda didunia tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan hidupnya kecuali oleh yang berilmu, karena menggunakan ilmunya. Firman Allah swt dalam surat Al Ankabut ayat 43 :
وَتِلْكَ ٱلْأَمْثَٰلُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ ۖ وَمَا يَعْقِلُهَآ إِلَّا ٱلْعَٰلِمُونَ
Artinya:“ Dan perempuan-perempuan ini kami buatkan untuk manusia, dan tidak ada yang dapat memahaminya(untuk kepentingan hidupnya) kecuali orang-orang yang berilmu”.
Manusia dapat hidup senang dan tentram karena memiliki ilmu dan menggunakan ilmunya. Iman dan taqwanya dapat meningkatkan juga dengan ilmunya. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah saw:
“ Barangsiapa yang menginginkan dunia (kebahagiaan dunia), maka hendaklah ia berilmu, dan barangsiapa menginginkan akhirat (kebahagiaan di hari akhir), maka hendaklah ia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki keduanya hendaklah ia berilmu.
Dengan demikian jelaslah bahwa manusia itu mulia dalam pandangan Allah swt. Karena iman dan ilmunya , dan dengan dasar berilmu manusia menjadi mulia di dunia ini.
3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah perwujudan dari keseluruhan hasil fikiran (llogika), perasaan dan kemauan manusia baik dalam bentuk sikap, tingkah laku, cara hidup, ataupun berupa benda, bentuk dsb. Semua yang terkumpul dalam otak manusia yang berbentuk ilmu pengetahuan adalah kebudayaan. Lahirnya kebudayaan adalah merupakan akibat dari manusia menggunakan akal fikiran, perasaan, dn ilmu pengetahuannya.
Kebudayaan dapat berbahaya dalam kehidupan jika hanya didasarkan kepada fikiran dan perasaan semata tanpa diikat dengan norma, etika, dan agama. Oleh karena itu untuk kesejahteraan dan ketenangan hidup, kebudayaan harus diikat dengan norma, etika, dan agama