MODIFIKASI PERILAKU BERIBADAH KORBAN BROKEN HOME DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH

Abstract

Kdisplinan sekolah merupakan hal penting saat seorang anak melalui bangku sekolah. Karena ukuran kesuksesan dimasa mendatang tergantung dari apa yang dilakukan ketika sekolah,terlebih menyangkut pekerjaanya di masa mendatang. Lenih jauh lagi kedisiplinan di sekolah juga bisa diaspirasi dari kedisplinan seorang anak menjalankan dan membiasakan diri sholat lima waktu. Bagia sebagian umat mengaku Islam, maka dapat dilihat bagaimana sholatnya. Pentingnya sholat lima waktu atau ibadah bagi keluarga yang tidak atau jarang melakukan ibadah sangat sulit untuk dilakukan pebiasaan beribadah. Karena lingkungan yang memepngaruhnya sehari-hari juga arang beribadah. Padahal sholat iwa waktu dapatmenjadi ongga keberlangsungan individu untuk bisa membiasakan diri pula untuk aktif sekolah formal. Namun kenyataan terdapat fenomena, sekolah malas, sholat malas. Bagaimana dengan masa depanya, apakah tidak bisa berpikir dan merenung kembali, jika diperbaiki sholatnya maka prestasi sekolah dan otivasi belajar akan tinggi pula. Namun meruapkan upaya sangat berat ketika mendisiplinkan ibadah yang tidak didukung disiplin lingnyanya yaitu ayah/kakek dalam keluarga individu. Berangat dari asumsi bahwa semakin aktif sholat akan semakin aktif sekolah akan semakin aktif motivasi belajar siswa. Karena itu peneitian ni mencoba mendisiplinkan sholat lima waktu bagi anak yang tidak diasuh oleh keluarga yang taat beribadah.