Preprint / Version 1

ENTREPRENEURSHIP PONDOK PESANTREN: SUATU TRANFORMASI EDUPRENEUR

##article.authors##

  • Sri Dwi Estiningrum
  • Sri Eka Astutiningsih
  • Binti Nur Asiyah
  • Lantip Susilowati
  • Ervi Apriliyawati
  • Anggun Puji Nur Fadila

Keywords:

Entrepreneurship, Pondok Pesantren, Edupreneurship

Abstract

Era globalisasi saat ini, pondok pesantren tidak hanya menuntut santri untuk mengetahui dan mempelajari ilmu agama saja, namun juga dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan. Program entrepreneurship yang dilakukan oleh lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren dimaksudkan untuk menambah kemampuan santri dalam berwirausaha dan meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dalam melakukan trobosan sistem pendidikannya untuk merespon perubahan sosial. Pondok Moderen Darul Hikmah Tulungagung dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo merupakan pondok pesantren yang telah memiliki program entrepreneurship yang menjadi konsen pondok pesantren. Penelitian ini fokus menggali transformasi edupreneur atas peran entrepreneurship di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo sudah melakukan program entrepreneurship yang melibatkan santri dalam kegiatan operasionalnya. 2) Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo belum memiliki kurikulum entrepreneurship di mata pelajarannya, namun untuk SMK Nurul Jadid sudah menerapkan kurikulum entrepreneurship. Pembelajaran mengenai entrepreneurship di Pondok Modern Darul Hikmah Tulungagung dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo masih dilakukan dengan pelibatan santri dalam kegiatan unit usaha, melalui event entrepreneurship, dan sharing terkait entrepreneurship. Keadaan ini menjadi perhatian khusus dari pesantren itu sendiri dan Kementerian Agama selaku pemangku kebijakan untuk berkomitmen dan memberi dukungan terkait penerapan kurikulum entrepreneurship agar pesantren dapat mempersiapkan peserta didik yang memiliki jiwa entrepreneurship. Dengan demikian, pesantren dapat melahirkan kader yang berjiwa entrepreneurship dan mampu bersaing di era globalisasi.

Posted

2024-11-25