Kreasi desain PEMBUATAN PAVING SEBUT

Abstract

Limbah tanaman padi sering dijumpai di penggilingan padi. Dalam setiap satu ton beras kering dihasilkan 300 kg sekam padi, ini berarti produksi sekam padi sekitar 30% dari total berat hasil beras. Dalam proses penggilingan padi menjadi beras giling biasanya diperoleh hasil samping berupa: sekam (15-20%), dedak (8-12%) dan menir (±5%). Menurut DTC-IPB, komposisi kimia sekam padi mengandung karbon (arang) sebesar 1,33%, hidrogen sebesar 1,54%, oksigen sebesar 33,64% dan silika sebesar 16,98%. Dengan komposisi tersebut, sekam dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai bahan baku industri kimia khususnya bahan kimia furfural yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri kimia, sebagai bahan baku industri bangunan khususnya silika (SiO2). yang dapat digunakan untuk campuran dalam pembuatan semen portland, bahan insulasi, papan sekam dan campuran dalam industri bata merah.
Tak Jauh beda dari Sekam Padi. Sabut juga merupakan limbah yang berupa serat-serat kasar kelapa . Sabut biasanya disebut sebagai limbah yang hanya ditumpuk di bawah tegakan tanaman kelapa lalu dibiarkan membusuk atau kering. Pemanfaatannya paling banyak hanyalah untuk kayu bakar. Secara tradisional, masyarakat telah mengolah sabut untuk dijadikan tali dan dianyam menjadi kesed. Padahal sabut masih memiliki nilai ekonomis cukup baik . Sabut kelapa jika diurai akan menghasilkan serat sabut (cocofibre) dan serbuk sabut (cococoir). Namun produk inti dari sabut adalah serat sabut. Dari produk cocofibre akan menghasilan aneka macam derivasi produk yang manfaatnya sangat luar biasa. Di beberapa Negara termasuk Indonesia sabut kelapa diolah menjadi pupuk tanaman.
Pemanfaatn limbah sekam dan sabut kelapa sudah banyak ditemukan di masyarakat dan bisa kita rasakan juga khasiatnya, akan tetapi banyak juga limbah yang terbuang sia-sia dan tidak dipakai, dan pada akhirnya dibakar di tempat umum. Kami ingin mengurangi limbah tersebut dengan cara membuat paving SEBUT, dengan kandungan silica pada sekam dan serbuk sabut (cococoir) akan dapat menghasilkan paving yang kuat dan ramah lingkungan, tentu saja hal itu harus dilakukan dengan uji kuat tekan, daya serap air dan daya kelenturan.